aku........... gadis 17 tahun yang berjuang menggapai cita-cita menjadi penulis yang tak kunjung kesampean. Tinggal di kota kecil (Sorong, Papua Barat) tak mengurung niatku tuk tetap menjadi penulis...
Namaku Dian. sekolah di SMA N 3 sorong..
SMA N 3
Smanti buatku adalah ladang ilmu, Smanti yang berada di Jl.Jend.Sudirman beberapa hari lalu telah menetapkan dan meresmikan Kepala Sekolah yang Baru..
Tentu nya dengan di gantinya kepala sekolah yang baru, banyak peraturan-peraturan yang baru pun dikeluarkan. Salah satunya menjadikan hari jumat sebagai hari olahraga... Baik Guru dan Murid diwajibkan menggunakan baju OLGA alias Olah Raga.. namun ada 1 peraturan yang sudah lama diterapkan namun nyatanya banyak yang melanggarnya, bahkan telah membudaya di sekolah-ku. Budaya itu adalah Budaya Terlambat.. Entah sejak kapan Sekolah mengeluarkan kebijakan masuk pada jam 07.15 WIT. Tapi ajaib bin mujarab tiap harinya lebih dari 15 anak yang terlambat/hari.
Awalnya aku berpikir mungkin kesiangan atau angkot yang di tunggu tak kunjung datang, namun tiap hari orang yang terlambat tak pernah berkurang bahkan semakin banyak. Dan ku sadar hal itu telah mendarah daging pada teman-temanku... DAn dengan KepSek yang baru semoga aja semua dapat sadar bahwa terlambat bukan budaya yang baik.. AMIN...
Kini ku duduk dibangku kelas XI... tak banyak yang berubah dengan kebiasaan teman2ku mereka selalu tampak semangat dan Giat belajar.. Seperti biasa hari ini begitu panas.. namun tak membuat seisi kelas sibuk dengan rasa panasnya.. mereka bahkan sibuk dengan pelajaran yang sedang berlangsung...yah maklum dikelasku berkumpul orang-orang yang serius dengan cita-citanya.. ku sempat berpikir inikah kelasku..
Namun dikelas yang memiliki banyak siswa yang rajin ini memiliki karakter yang berbeda tiap individu,bahkan dari masing-masing individu memiliki kelompok diskusi masing-masing. tapi anehnya walaupun begitu anak-anak dikelasku tetap rukun dan damai... jarang ada peselisihan... mungkin di kelasku lah yang memiliki semangat persatuan paling tinggi.. he.. he.. he..
SMA N 3
Smanti buatku adalah ladang ilmu, Smanti yang berada di Jl.Jend.Sudirman beberapa hari lalu telah menetapkan dan meresmikan Kepala Sekolah yang Baru..
Tentu nya dengan di gantinya kepala sekolah yang baru, banyak peraturan-peraturan yang baru pun dikeluarkan. Salah satunya menjadikan hari jumat sebagai hari olahraga... Baik Guru dan Murid diwajibkan menggunakan baju OLGA alias Olah Raga.. namun ada 1 peraturan yang sudah lama diterapkan namun nyatanya banyak yang melanggarnya, bahkan telah membudaya di sekolah-ku. Budaya itu adalah Budaya Terlambat.. Entah sejak kapan Sekolah mengeluarkan kebijakan masuk pada jam 07.15 WIT. Tapi ajaib bin mujarab tiap harinya lebih dari 15 anak yang terlambat/hari.
Awalnya aku berpikir mungkin kesiangan atau angkot yang di tunggu tak kunjung datang, namun tiap hari orang yang terlambat tak pernah berkurang bahkan semakin banyak. Dan ku sadar hal itu telah mendarah daging pada teman-temanku... DAn dengan KepSek yang baru semoga aja semua dapat sadar bahwa terlambat bukan budaya yang baik.. AMIN...
Kini ku duduk dibangku kelas XI... tak banyak yang berubah dengan kebiasaan teman2ku mereka selalu tampak semangat dan Giat belajar.. Seperti biasa hari ini begitu panas.. namun tak membuat seisi kelas sibuk dengan rasa panasnya.. mereka bahkan sibuk dengan pelajaran yang sedang berlangsung...yah maklum dikelasku berkumpul orang-orang yang serius dengan cita-citanya.. ku sempat berpikir inikah kelasku..
Namun dikelas yang memiliki banyak siswa yang rajin ini memiliki karakter yang berbeda tiap individu,bahkan dari masing-masing individu memiliki kelompok diskusi masing-masing. tapi anehnya walaupun begitu anak-anak dikelasku tetap rukun dan damai... jarang ada peselisihan... mungkin di kelasku lah yang memiliki semangat persatuan paling tinggi.. he.. he.. he..
