Kapan Cinta?

Semua bertanya apakah itu Cinta? Dan kapan kah ia kan datang?

Pertanyaan itulah yang selalu menghantui ku..! aku yang selalu sendiri, aku yang berdiam tak tahu akan apa yang sebenarnya ku tunggu!!!!!! Gelisah, dalam bayangan diri yang kian tak menemukan jawaban.

Saat kesenderian menghantuiku Nurani seakan berteriak dan meraung bak srigala kelaparan.. beribu pertanyaan menghampiri.."kenapa ku sendiri? kenapa tak seorangpun yang menghargaiku? mengapa mereka hanya memanfaatkanku? aku tak ingin terus seperti ini?"

Air mata jatuh apabila ku ingat masa dimana teman menghampiriku, kekasih mendukungku, dan keluarga selalu ada untukku, namun kini semua lenyap.. tak ada lagi teman yang butuh kehadiranku, tak ada lagi kekasih yang membuatku tersenyum serta tak ada lagi keluarga yang selalu menemani dan mendengarkan ceritaku.

Aku kesepian.. kesepian di dalam keramaian, kesepian menunggu kehadiran cinta.. aku menangis.. aku tertekan.. adakah yang kan menolong ku dalam kesepian ini? menyakitkan..

Rumah itu

Ingat kah kau pertama kali ku melihat mu, mengenalmu, dan menyapa serta mengejekmu di rumah itu. Rumah kecil itu merupakan tempat pertama kita bertemu, tempat dimana kau bekerja, tempat dimana ku berdomisili, tempat dimana kau mencuri pandang dan perhatianku, serta tempat dimana ku bertemu cinta pertamaku..
Terlalu banyak kenangan, Rumah itu menyimpan 1001 rahasia kita.

Kini sebaiknya kau tahu bahwa ku tak lagi disana, di rumah yang penuh kenangan.. kenangan saat ku jatuh cinta untuk pertama kali, kenangan ketika kau jadi kekasihku, bahkan kenangan ketika ku menangisi kepergianmu, kenangan ketika kau tinggalkanku, kenangan ketika ciuman lembut mendarat di keningku untuk terakhir kali oleh mu, kenangan wajah manismu, kenangan dimana ku tahu kau telah tiada, kenangan disaat kau kembali ke sisi-Nya..

Rumah itu... rumah ku dan tempat kau bekerja..
dengan kepindahanku ini ku harap kau tak lagi ada di dalam mimpi ku, sehingga kau tenang disana..

Dengan kepindahan ku ini ku harap kekasihku nanti kan lebih baik darimu..
Terima kasih Rumah yang penuh kenangan. Terima kasih Yahya.. selamat tinggal semoga kau di terima disisi-Nya dan relakan ku bahagia dengan penggantimu.
Ku disini melanjutkan hidupku sesuai janji ku pada mu. kan ku buat kau bangga dan kan ku buat kau tersenyum karena aku bahagia tanpa dirimu lagi.