Rabu, 27 Mei 2009

Pria itu

Beberapa menit yang lalu ketika menuju ke warnet bersama seorang temanku. Kami melewati perempatan, sungguh sial diriku. Di ujung jalan terlihat seorang pria bertubuh kekar dengan tinggi 178 cm. Pria yang menggunakan kemeja putih dengan mengendarai sebuah kawasaki ninja, sungguh familiar.. begitu pikirku namun ketika motor yang kami kendarai berpapasan alangkah kagetnya aku "Marcell???????????" begitu saja ku membuang pandangan ke arah lain.
Menyakitkan mengingat hal-hal yang dulu terlewati. Pria yang berdarah jawa-china tersebut masih tampak begitu misterius seperti pertama kali kami bertemu.
Hari itu hujan begitu deras seorang pria menungguku dengan sabarnya didalam mobil Toyota Rush yang di kendarainya Dengan gaya yang sangat tergolong keren... Bagaimana tidak dengan tinggi 178 cm, berdarah jawa-china dan pekerjaan mapan serta sikap yang begitu ramah dan sopan, tak ketinggalan pula speak english yang selalu ia gunakan ketika bersama ku membuatku merasa sungguh beruntungnya aku.
Siapa yang kan menolak dengan perasaan seorang pria idaman wanita namun alangkah menyakitkan jika ternyata cinta yang di banggakan hanyalah permainan belaka.
Sampai saat ini rasa sakit dan kesal itu masih terpendam. Dan ketika semua tlah berlalu bayangannya tak mudah begitu saja menghilang. Namun hal itu tak membuatku putus asa. "Mati satu tumbuh seribu" begitu pepatah lama mengatakan. Jadi dia mungkin hanyalah batu loncatan kecil dimana suatu saat nanti kan ada Pria yang tak memiliki hobby mempermainkan wanita.