Sabtu, 09 Mei 2009

Matoa


Beberapa hari yang lalu ku menemani teman ku ke salah satu pasar di Sorong yaitu Pasar Sentral/Remu.
Temanku yang bernama Ledy tersebut berniat membeli matoa. Awalnya ku tak tahu bagaimanakah matoa tersebut.
Ketika sampailah kami di salah satu lapak yang menjual buah berbentuk lonjong seukuran buah pinang dan berkulit tebal. Ku mulai penasaran buah apakah itu.. Dan tanpa rasa segan ku bertanya "Le, itukah Matoa? Untuk Diapakan? Dimasak?" Refleks Ledy tertawa dan mungkin seluruh orang di sekitarku yang mungkin mendengarku ikut tertawa. Setelah beberapa lama ia tertawa akhirnya Ledy memberitahukan bahwa matoa itu untuk di makan.
Setelah mendengar keterangan ledy keesokannya kumulai penasaran dan ku mencoba menanyakan pada Ayah, Ibu dan kedua adikku bahkan ku menanyakan Hal tersebut kepada Pak Guru Keren dari palopo ( sebut saja Kak Omeng Sayang.... HE HE HE JK)yang ku kenal di internet. Namun aku tetap tak menemukan jawaban yang pas di hati ino. Akhirnya hari ini ku ku kewarnet dan membeli setumpuk matoa untuk mengetahui Apakah matoa itu. Dan ternyata Matoa adalah Tanaman Khas Papua yang pohon nya dapat tumbuh tinggi serta memiliki kayu yang cukup keras. Matoa merupakan Flora identitas Papua Barat.
Rasa buah matoa merupakan percampuran Rambutan, Durian Dan Kelengkeng.