"Saat berkenalan dengannya aku tergoda tuk bersamanya perlahan ku mengenal ku anggap biasa saja hingga pertemuan pertama yang membuat aku terpikat oleh ketaatannya beribadah serta ke lincahanya berbicara. Lalu ku mencoba tuk bersama menjalani cinta.
Lagi-lagi aku salah, ku pikir seiring berjalannya waktu dia kan mencinta namun ternyata tak pernah sedikitpun ia mencintai aku. Aku terpukul ketika ia bilang ia tak mencinta.. aku terdiam dan sejenak berpikir bahwa cinta dan perasaan tak bisa di paksa.
Aku memutuskan untuk menerima tawaran nya untuk mengakhiri hubungan kami.
Walaupun berat namun kan kujalani karena sesungguhnya aku memiliki sesuatu yang seseorang sulit tuk menerima terlebih dia yang tak mencinta".
Tulisan Gadis Kecil yang Ternoda itu membuatku terlarut dalam kesedihannya. Apakah kukan tegar sepertinya? hanya tuhan yang tau..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar